Bali memiliki tingkatan bahasa yang dibedakan menjadi, basa kasar (kasar jabag dan kasar pisan), basa andap, basa madia, dan basa alus (alus singgih, alus sor, alus mider). Tingkatan atau anggah-ungguh dipakai sesuai status sosial seseorang dan dengan siapa orang itu berbicara. #AnggahUngguhingBasaBali #SorSinggihBasa #MateriSMASMKBasaAlus Penyebab Adanya Anggah-Ungguhing Basa Baliwatch?v=W47krLjpiKgAnggah-Un Tiang menue mbok asiki sane mewasta mbok putu. Juga tidak menyebut angga, tetapi déwék. Tiang meneng ring jalan gatot subroto siki nomer kalih. Dalam bahasa inggris, perkenalan diri disebut juga dengan introduction. Saya merendahkan diri dengan menggunakan bahasa alus sor. Dalam bahasa inggris, perkenalan diri disebut juga dengan introduction. Bahasa Bali alus terbagi menjadi 2 yaitu : Basa alus singgih, biasa digunakan oleh orang berkasta sudra kepada orang berkasta triwangsa. Basa alus sor, biasa digunakan saat acara resmi dan forum penting. Tujuan penggunaan bahasa alus sor adalah untuk menunjukan kesopanan atau merendahkan diri dihadapan orang yang dinilai lebih terhormat. Basa Alus dan Kasar, Berikut Anggah Ungguh Bahasa Bali. Beberapa contoh kata Alus Sor adalah mawasta, nunas, ipun, titiang, dan masih banyak lagi. Selain kata Alus Mider, ada pula kata Mider yaitu kata yang rasa bahasanya netral. Kata-kata Mider tidak memiliki rasa bahasa yang berbeda. Sehingga dalam pemakaiannya tidak mempunyai bentuk yang A. Basa Bali Alus Singgih (A.Si) o Kruna Alus Singgih kruna alus sane kanggen nyinggihang sang singgih, Contoh basa Alus singgih: "I Ratu kayun ngrayunan ulam bawi?". "Ngiring masandekan, Anake Agung ngandikain.". "Ratu yening wenten karya ring gria, nikain titiang". .

basa alus sor contoh